Novi - Wiraswasta -Medan

Hampir kurang lebih 2 tahun saya menderita sakit di lengan kanan saya yang sering kambuh, sering kram dan kesemutan, badan sering cepat  capek dan susah tidur malam, usaha pengobatan sudah saya jalani termasuk tukang pijat yang sering jadi langganan saya minimal seminggu sekali saya lakukan.

Lalu saya dianjurkan oleh kakak saya untuk mencoba terapi dengan kalung biofir, semula saya sama sekali tidak percaya, masa ada kalung yang punya energi dan bisa mengobati penyakit saya, namun karena penasaran saya mencoba membelinya juga. Pada waktu pertama saya pake kalung itu kepala saya terasa berat sekali dan mengantuk, padahal itu baru jam 20:00 malam, saya mulai pake sekitar jam 16:00 dan biasanya saya selalu tidur diatas jam 24:00 malam karena kesibukan ditempat  toko usaha saya.

Ahirnya saya pun memutuskan untuk istirahat, pada saat tidur itu saya merasakan pusing yang teramat sangat dan mual ingin muntah, lalu saya paksa bangun saya terkejut begitu melihat jam ternyata sdh jam 11:00 siang, akhirnya kalung itu saya lepas dan pusing saya pun reda, lalu saya tlp kakak saya dan disarankan untuk tetap memakai kalung itu setelah pusingnya reda. Dan saya dianjurkan utuk istirahat mengikuti kemauan badan saya, jadi kurang lebih 3 hari saya sudah tidak merasa pusing lagi dan Alhamdulillah sakit di lengan saya sembuh sampai dengan sa'at ini, dan badan saya pun jadi semakin fit tidak mudah capek dan gampang tidur malam dengan nyenyak.

Beberapa tahun belakangan ini saya merasakan sakit maag yang  hampir kambuh tiap minggu. Belum lagi rasa pegal-pegal di betis dan punggung. Obat maag, obat gosok, dan pijatan menjadi menu santapan setiap minggu. Bulan Maret 2006, suami saya (Aurik Gustomo) ketemu dengan teman lama (Mas Probo) yang sedang 'jalan-jalan' jualan kalung di Bandung. Mulanya hanya iseng-iseng saja untuk ikutan nyoba. Setelah memakai selama kurang lebih 3 minggu, ternyata maag dan pegal-pegal tidak pernah saya rasakan lagi. Ternyata kalung ini benar-benar memberikan manfaat dalam hidup saya sehingga tidak lagi dihantui dengan kambuhnya maag.

Ibu Kunti, Semarang
Saya mengalami asam urat, khususnya di jari telunjuk tangan kanan  saya. Sudah 1 tahun lamanya, jari telunjuk saya itu tidak bisa ditekuk apalagi untuk menulis. Kebetulan waktu itu ada teman yang menawarkan gelang kepada saya. Berbentuk manikmanik putih, beliau bilang dari keramik Bio Fir yang sangat bagus untuk kesehatan saya. Mulanya saya ragu dan tidak percaya apa benar kalung/gelang bisa menyembuhkan asam urat. Tetapi saya tidak menolak ketika beliau meminta saya untuk melilitkan gelang tersebut di jari telunjuk saya. Saya pun mencobanya selama kurang lebih 1 jam. Aneh! Saya terheran-heran ketika kemudian jari saya itu bisa ditekuk. Lalu saya coba untuk menulis menggunakan jari itu, ternyata saya bisa menulis lagi! Padahal sudah 1 tahun saya tidak bisa melakukannya. Rasa sakit yang saya derita hilang sekejap. Sungguh luar biasa! Akhirnya saya membeli 1 set bio necklace. Luar biasa.

Ibu Sanian, 70 tahun, Desa Tanjung Ara, Kec. Madat, Kab. Aceh Timur, Aceh
Sejak tanggal 9 Nov 2006 saya dirawat dan ditangani seorang dokter spesialis syaraf di RS Kesrem Lhokseumawe, Aceh. Penyakit yang  saya derita Hipertesi dengan tekanan darah 180/110 mmHg dan Stroke (tidak dapat bicara, tangan dan kaki kiri lumpuh). Selama satu minggu perawatan tidak ada kemajuan atas hasil terapi. Padahal sudah menghabiskan biaya Rp 11 juta. Karena tidak ada perubahan itu, saya minta pulang. Kemudian saya berobat kepada dr. Fadli tanggal 18 Nov 2006 dengan diberi tambahan terapi memakai kalung biofir. Obat yang diberikan adalah Resorsinol 2x2 capsule dan Calcium dengan daya serap tinggi 1x1 tablet. Follow up terakhir tanggal 27 Nov 2006, kemajuan terapi adalah tekanan darah menjadi 130/90 mmHg, sudah dapat bicara dengan jelas, tangan dan kaki kiri yang lumpuh sudah dapat bergerak.